Metro, 10 Mei 2025 – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Metro menggelar Workshop Pelajar Menulis Berita yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Panti Asuhan Budi Utomo, Kota Metro. Kegiatan ini dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan menulis dan memahami dunia jurnalistik bagi para kader muda IPM.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dan inspiratif, yaitu Imam Syafi’i, M.Pd dari Majelis Pustaka & Informasi PDM Kota Metro, serta Muhammad Nur, M.Kom dari TV Muhammadiyah Biro Lampung. Dengan pengalaman yang luas di bidang jurnalistik dan media, keduanya membagikan wawasan dan teknik praktis yang sangat berharga bagi para peserta.
Peserta diajak mendalami berbagai aspek penting dalam dunia jurnalistik, mulai dari memahami struktur berita yang efektif, teknik penulisan yang menarik dan akurat, hingga cara mengolah informasi secara etis dan bertanggung jawab. Tak hanya itu, workshop ini juga menekankan pentingnya pengambilan foto yang mendukung isi berita, sebuah elemen visual yang kini sangat menentukan daya tarik sebuah laporan.
Metode pembelajaran yang interaktif membuat workshop berjalan sangat hidup. Peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan mengajukan berbagai pertanyaan kritis. Tidak hanya teori, para kader IPM juga langsung praktik menulis berita berdasarkan studi kasus dan situasi nyata, sehingga mereka dapat merasakan tantangan dan proses kreatif dalam membuat karya jurnalistik.
Muhammad Nur menyoroti pentingnya integritas dan kejujuran dalam dunia jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa seorang jurnalis tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga kepercayaan publik dengan menyajikan berita yang faktual dan objektif. Sementara itu, Imam Syafi’i menambahkan bahwa di era digital sekarang ini, kemampuan mengemas berita secara menarik dan visual sangat krusial untuk menarik perhatian pembaca yang semakin kritis dan selektif.
Workshop ini bukan sekadar ajang belajar menulis, melainkan juga sarana untuk membentuk karakter kader IPM menjadi komunikator yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran pelajar sebagai agen perubahan yang mampu menyuarakan aspirasi dan inspirasi bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Semangat para peserta terlihat jelas saat sesi praktik menulis berita, di mana mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan rasa percaya diri dalam mengolah berita yang informatif dan menarik. Dengan bekal kemampuan ini, kader IPM Metro diharapkan mampu memperluas jaringan, meningkatkan kualitas karya tulis, dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan sosial.
Workshop ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan harapan besar bahwa seluruh peserta tidak hanya menguasai teknik menulis berita, tetapi juga mampu menjadi pelopor penyebar informasi yang tepat dan beretika di era digital.
Muhammad Nur menyoroti pentingnya integritas dan kejujuran dalam dunia jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa seorang jurnalis tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga menjaga kepercayaan publik dengan menyajikan berita yang faktual dan objektif. Sementara itu, Imam Syafi’i menambahkan bahwa di era digital sekarang ini, kemampuan mengemas berita secara menarik dan visual sangat krusial untuk menarik perhatian pembaca yang semakin kritis dan selektif.
Workshop ini bukan sekadar ajang belajar menulis, melainkan juga sarana untuk membentuk karakter kader IPM menjadi komunikator yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran pelajar sebagai agen perubahan yang mampu menyuarakan aspirasi dan inspirasi bagi lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
Semangat para peserta terlihat jelas saat sesi praktik menulis berita, di mana mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan rasa percaya diri dalam mengolah berita yang informatif dan menarik. Dengan bekal kemampuan ini, kader IPM Metro diharapkan mampu memperluas jaringan, meningkatkan kualitas karya tulis, dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan dan sosial.
Workshop ditutup pada pukul 12.00 WIB dengan harapan besar bahwa seluruh peserta tidak hanya menguasai teknik menulis berita, tetapi juga mampu menjadi pelopor penyebar informasi yang tepat dan beretika di era digital.