Metro Barat - Aula revitalisasi SMK Muhammadiyah 3 Metro menjadi pusat perhatian pada Senin, 30 April 2025, dengan digelarnya dua agenda penting: Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) periode 2025–2026 dan Talkshow Pelajar bertema "Pemimpin Teladan: Hadir dengan Tindakan, Bukan Sekadar Ucapan."
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars IPM mengawali kegiatan sebelum dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus baru PR IPM oleh Pimpinan Cabang IPM Metro Barat. Dalam momen tersebut, para formatur resmi diambil sumpah untuk mengemban amanah kepemimpinan selama satu tahun ke depan.
Ketua Umum PR IPM periode 2025–2026, Dika Fedrian Saputra, dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk memimpin dengan tindakan nyata dan mendorong kemajuan organisasi. Sementara itu, Ketua Umum sebelumnya, Anas Nur Fathoni, memberikan pesan inspiratif agar kepemimpinan yang baru dapat menjadi motor perubahan yang lebih baik.
Apresiasi terhadap semangat regenerasi kepemimpinan juga disampaikan oleh Pimpinan Cabang IPM Metro Barat, Waysqorni Arga Robintang. Pembina PR IPM, Triono Adi Saputro, turut menegaskan pentingnya keteladanan dalam memimpin. Hal serupa disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ibunda Yuliati, yang mengingatkan bahwa seorang pemimpin sejati adalah mereka yang mampu bertindak, bukan sekadar berbicara.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan talkshow pelajar yang menghadirkan dua narasumber utama: Noval Sahnitri (Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam, PW IPM Lampung) dan Dr. Hasbullah, M.Pd.I (Dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu). Keduanya membahas esensi kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam, pentingnya pengembangan diri, serta peran aktif pelajar dalam masyarakat.
Talkshow berlangsung interaktif. Para peserta yang terdiri dari anggota PR IPM, perwakilan ekstrakurikuler, serta pelajar lainnya, antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi seputar tantangan dalam memimpin di lingkungan sekolah. Diskusi ini membuka wawasan tentang pentingnya menjadi pemimpin yang inspiratif, bertanggung jawab, dan mampu mewujudkan perubahan melalui aksi nyata.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya generasi pemimpin muda yang tidak hanya cakap dalam berbicara, tetapi juga menjadi teladan dalam tindakan — baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.
.... Show More>>