Metro, 19 April 2025 – Dalam semangat menjaga keimanan pasca bulan suci Ramadan, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Metro Pusat sukses menyelenggarakan Kajian Triwulan yang bertempat di kediaman Pleno PCM Metro Pusat, M. Jaeni, M.Pfis.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pimpinan Ranting IPM se-Metro Pusat, serta turut hadir Pimpinan Daerah IPM Kota Metro, menjadikan acara ini sebagai ajang konsolidasi dan penguatan spiritual kader IPM di kawasan Metro Pusat.
Ustadz Muslihudin Abu Fafa Ajak Kader Istiqomah Usai Ramadan
Acara kajian menghadirkan Ustaz Muslihudin Abu Fafa, seorang dai muda yang dikenal dengan penyampaian dakwah yang menyentuh dan membumi. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga kontinuitas ibadah dan semangat spiritual yang telah diraih selama Ramadan, agar tidak hilang begitu saja seiring berakhirnya bulan penuh berkah tersebut.
“Kita harus dapat mempertahankan iman dan tetap berusaha memaksimalkan ibadah, walaupun bulan Ramadan telah berlalu. Karena sesungguhnya berhenti beribadah hanyalah ketika telapak kaki kita sudah berada di surga,” tutur Ustadz Muslihudin yang disambut dengan anggukan penuh makna dari para peserta.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada kader-kader IPM agar tetap menjaga niat dalam menjalankan amanah organisasi. Ia menekankan bahwa keikhlasan harus menjadi pondasi utama dalam ber-IPM.
“Jangan ber-IPM hanya karena ada seseorang di dalamnya. Jangan berjuang untuk dilihat. Berjuanglah dengan hati, lillahi ta’ala, karena sesungguhnya nilai amal itu ada pada niatnya,” lanjutnya.
Apresiasi untuk Kader Pecinta Al-Qur’an
Sebagai bentuk penghargaan atas semangat kader dalam mengisi Ramadan dengan amal ibadah, M. Jaeni, M.Pfis, selaku tuan rumah sekaligus tokoh PCM Metro Pusat, memberikan reward kepada kader-kader IPM yang telah khatam Al-Qur’an 5 hingga 2 kali selama bulan Ramadan.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi agar kader terus membina hubungan dengan Al-Qur’an, tidak hanya di bulan suci, tapi sepanjang tahun.
“Semoga penghargaan kecil ini menjadi pemicu semangat para pelajar untuk terus mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sahabat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar M. Jaeni saat menyerahkan hadiah secara simbolis.
Hangatnya Suasana Halal Bihalal
Setelah sesi kajian dan penyerahan apresiasi, acara ditutup dengan halal bihalal, yang menjadi momen saling memaafkan dan mempererat silaturahmi antar kader. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa, membuktikan bahwa IPM bukan hanya organisasi pelajar, tetapi juga rumah besar bagi para pejuang dakwah muda.
Ketua PC IPM Metro Pusat, Ipmawati Laeli Nur Azizah menyampaikan harapan agar semangat dari kajian ini menjadi energi baru bagi seluruh pimpinan ranting untuk menggerakkan roda organisasi dengan semangat keikhlasan dan istiqomah.