Metro, 8 Februari 2025 – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Metro menggelar kegiatan Safari Literasi dengan menggandeng komunitas Walking Tour Metro dalam sebuah kolaborasi menarik bertema sejarah dan literasi. Kegiatan ini mengusung rute spesial yaitu Rute Muhammadiyah, yang menyusuri jejak-jejak penting perkembangan Muhammadiyah di Kota Metro.
Rute yang ditempuh meliputi beberapa titik bersejarah, seperti Jalan Sosro Sudarmo, rumah Asisten Wedana (yang memiliki nilai historis sebagai bagian dari masa awal pergerakan Muhammadiyah di Metro), komplek Muhammadiyah yang menjadi pusat aktivitas organisasi, hingga Masjid Al-Wustho yang dikenal sebagai salah satu simbol perkembangan dakwah Muhammadiyah di kota ini.
Dengan semangat literasi dan pelestarian sejarah, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kepada generasi muda—khususnya pelajar dan anggota IPM—tentang akar perjuangan Muhammadiyah di Metro. Para peserta diajak tidak hanya untuk berjalan menyusuri lokasi bersejarah, namun juga untuk berdiskusi, membaca narasi sejarah, serta mengikuti pemaparan dari narasumber lokal yang memahami seluk-beluk perkembangan Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Ketua IPM Metro menyatakan bahwa safari literasi ini merupakan salah satu langkah konkret dalam menghidupkan budaya baca, sekaligus menanamkan kesadaran sejarah lokal yang selama ini kurang mendapat perhatian. “Kami ingin pelajar tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan tokoh-tokoh lokal, terutama dalam konteks keislaman dan pendidikan seperti yang diperjuangkan oleh Muhammadiyah,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar dan tokoh Muhammadiyah setempat. Diharapkan, Safari Literasi ini bisa menjadi agenda rutin yang tak hanya menambah wawasan, tetapi juga mempererat hubungan antara pelajar, komunitas, dan masyarakat dalam merawat nilai-nilai sejarah serta literasi di Kota Metro.